Ustad Abdul Somad Tanggapi Dukungan TGB ke Jokowi

Pasca pertemuan Multaqa Ulama dan Da'i hari ketiga di Grand Cempaka Jakarta, Jum'at (6/7), para peserta Multaqa mendesak Ustad Abdul Somad dan Bachtiar Nasir untuk memberikan komentarnya perihal politik terkini. Terutama, yang berkenaan dengan pernyataan Gubernur NTB Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang mendukung dua jangka waktu jokowi.
Ustad Abdul Somad Tanggapi Dukungan TGB ke Jokowi
Ustad Abdul Somad mengatakan, beberapa waktu lalu tamatan Univesitas Al-Azhar Kaior, Mesir, mengerjakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut Ustad Abdul Somad dan para Lulusan Universitas Al-Azhar Kaior setuju untuk mengusung TGB menjadi pemimpin nasional.

Karena ini yaitu keputusan bersama para tamatan Al-Azhar, saya setuju dengan keputusan tersebut dan mengusung TGB menjadi pemimpin nasional." ujarnya, jumat (6/7). Melainkan Ustad Abdul Sobat menekankan dukungan ini konteksnya lebih-lebih dulu, bukan sekarang.

"Keputusan Lulusan Al-Azhar dulu untuk menjadikan TGB pemimpin nasional yaitu untuk menjadi RI-1 bukan RI-2 dan seterusnya, katanya menjelaskan, menurutnya indonesia yaitu negara bermahzab imam syafi'i sementara syafi'i ada qalul qadim (Pendapat Lama) dan ada qalul jadid (Pendapat Baru). " Dan saya mencontoh imam Syafi'i" sebutnya.

Sementara, Ustad Bachtiar Nasir menambahkan, ia menilai TGB yaitu pemimpin nasional pada masa mendatang. "Melainkan apa bahkan keputusan TGB itu yaitu anggapan ijtihat politiknya, karenanya kita seharusnya berlapang dada, dan menghargai opsi politiknya. Umat seharusnya menerima perbedaan dengan sikap dewasa." ujarnya, jum'at (6/7).

Sebelumnya TGB mempersembahkan pernyataan dukungan tersebut di landaskan sejumlah pertimbangan. "Semata karena pertimbangan pendapat masyarakat, umat, dan logika sehat supaya pembangunan yang tengah berjalan di segala penjuru supaya dapat dipecahkan dengan optimal cocok hujat masyarakat", ujar TGB kepada Republika.co.id kamis (5/7).

TGB yang sudah 2 jangka waktu menjabat sebagai gubernur NTB sejak 2008, menilai bahwa progres pembangunan memerlukan waktu yang tidak singkat  "pengalaman saya di NTB, tidak cukup satu jangka waktu untuk memecahkan tugas-tugas besar membangun tempat, apalagi membangun indonesia yang sungguh-sungguh luas, dan rumit ini, ujar TGB 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Loading...

0 Response to "Ustad Abdul Somad Tanggapi Dukungan TGB ke Jokowi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel